Istilah "teori komputasi" mengacu pada kumpulan
pengetahuan tentang komputer yang berfokus pada algoritme, kompleksitas, dan
proses komputasi antara mesin dan sistem komputer. Faktanya, teori komputasi
dikembangkan dengan maksud untuk memperkirakan kekuatan dan kapasitas komputasi
dalam kaitannya dengan masalah matematika dan logika.
Algoritma digunakan dalam teori untuk menghitung kuantitas,
dan algoritma komputer digunakan untuk menghitung berbagai kuantitas yang dapat
digunakan oleh satu komputer. Di antara topik yang dibahas dalam teori
komputasi adalah:
- Teori bahasa formal: berfokus pada bahasa formal dan teori otomatis. Bahasa Reguler, Bahasa Konteks Bebas, dan Bahasa Sensitif adalah contoh dari bahasa ini.
- Teori komputasi komprehensif: berfokus pada baterai di awal hari, baterai di penghujung hari, dan komputer untuk tugas tertentu itu.
- Teori ikan: berfokus pada pemrograman komputer Turing dan komputer universal.
- teori tuduhan: berfokus pada berbagai topik yang berhubungan dengan komputer, seperti teori probabilistik dan teori grafik.
Teori komputasi dapat digunakan untuk mengembangkan
algoritma yang efisien dan efektif serta untuk meningkatkan perangkat keras dan
perangkat lunak komputer.
Beberapa model komputasi:
- Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile computing (komputasi bergerak) adalah sebuah kemajuan
teknologi komputer yang dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa
menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda
dengan komputasi nirkabel.
- Grid Computing
Komputasi grid disini adalah memanfaatkan suatu kekuatan
pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk
menghitung satu pekerjaan.
- Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman
berorientasi objek abstraksi.
IMPLEMENTASI TEORI KOMPUTASI PADA BIDANG KIMIA
Teori komputasi juga dapat diterapkan dalam bidang kimia,
khususnya dalam bidang kimia komputasi. Dalam bidang ini, teori komputasi
digunakan untuk memprediksi dan memahami sifat dan perilaku molekul dan reaksi
kimia.
Beberapa contoh penerapan teori komputasi dalam kimia
adalah:
- Desain molekul obat: Teori komputasi dapat digunakan untuk memprediksi struktur molekul obat dan cara molekul tersebut berinteraksi dengan target biologis, sehingga dapat membantu mengembangkan obat baru yang lebih efektif.
- Simulasi dinamika molekuler: Teori komputasi dapat digunakan untuk memodelkan dan mensimulasikan perilaku molekul dalam kondisi tertentu, seperti suhu dan tekanan yang berbeda, sehingga dapat membantu memahami reaksi kimia yang terjadi.
- Pemodelan sistem material: Teori komputasi dapat digunakan untuk memprediksi sifat material, seperti konduktivitas termal dan elektrik, kekuatan mekanik, dan sifat optik.
- Prediksi reaksi kimia: Teori komputasi dapat digunakan untuk memprediksi reaksi kimia yang terjadi pada tingkat molekuler, sehingga dapat membantu memahami reaksi kimia yang kompleks dan mengembangkan proses sintesis yang lebih efisien.
Dalam bidang kimia, teori komputasi memiliki peran yang penting dalam mendukung pengembangan ilmu kimia dan pengembangan teknologi yang terkait dengan bidang tersebut.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komputasi
https://rendyaprian21.wordpress.com/2018/03/11/teori-komputasi/
Komentar
Posting Komentar